Thursday, January 14, 2016

Cara Belajar Efektif



Cara Belajar Efektif
            cara belajar yang efektif - gimana sih cara yang efektif dalam proses belajar, khususnya bagi siswa maupun pelajar seringkali menemukan masalah dalam proses belajar, supaya belajar nya menjadi lebih efektif dan efisien, dan juga dari teman-teman pasti ada yang merasa bahwa belajar itu adalah Beban! atau kewajiban! coba dech ubah pola pikir itu dulu, atau lebih mudahnya gini; kita belajar karena kita suka! atau kita belajar karena kita tau itu penting buat masa depan kita nanti! dimana sesorang yang berilmu itu akan mendapatkan penghargaan dan kehidupan yang layak! dan pikirkan jika aku belajar dari pelajaran yang kita pelajari suatu kelak akan berguana bagi kehidupan kita contohnya; kita belajar agar mendapatkan ilmu yang berguna bagi karir kita atau pekerjaan kita, kalo pola pikir kita sudah berubah pasti cara belajar yang efektif akan dengan mudah terlaksana.

Selanjutnya mari kita simak cara belajar yang efektif dan efisien dibawah ini dan semoga bisa membantu cara belajar teman-teman semua:
  • Membuat belajar kelompok
Metode ini seringkali di katakan metode yang paling efektif karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai, otak menjadi lebih rileks dalam menerima ilmu yang akan di serap. Selain itu hal-hal yang belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama di dalam belajar kelompok tersebut.
  • Buatlah intisari dari setiap pelajaran
Buatlah rangkuman atau ringkasan dari setiap pelajaran yang telah anda dapatkan baik di sekolah maupun di tempat lain atau lewat belajar bersama teman atau kelompok dari cara yang pertama diatas, hal ini akan lebih efisien mengingat intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang ini akan menjadi kata kunci yang nantinya sangat berguna pada waktu kita mengulang pelajaran selama menghadapi masa ujian.
  • Disiplin dalam belajar
Kedisiplinan memang perlu diterapkan dalam belajar, seperti disiplin waktu dan disiplin dalam berkonsentrasi pada pelajaran. Dengan adaya sifat disiplin dalam diri Anda, dapat dipastikan pelajaran yang anda lakukan dapat efektif dan efisien.
  • Aktif dalam hal bertanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya.
  • Kembangkan materi yang sudah di pelajari
Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

Terakhir segiat - giatnya kita belajar tapi jangan lupa untuk istirahat, ciptakan sendiri suasana belajar kondusif yang menurut mu bisa menjadi cara belajar efektif dan efisien.


Friday, January 8, 2016

MANAJEMEN



MANAJEMEN

Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi pekerajan anggota organisasi dan menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditentukan.
Pengertian manajemen menurut para ahli
1.     George R. Terry
Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan SDM dan penawasan
2.     Mary Parker Follet
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
3.     Koontz
Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu. Koontz menambahkan, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling melengkapi.
4.     Stoner
Ilmu Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usahda dari anggota entitas/organisasi dan juga mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
5.     Wilson
Manajemen adalah sebuah rangkaian tindakan tindakan yang dilakukan oleh para anggota organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. prosess merupakan suatu rangkaian aktivitas yang dijalankan dengan sistematis
6.     Oey Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, peng-organisasi-an, penyusunann, pengarahan serta pengendalian (pengawasan) dari sumber daya perusahaan guna mencapai goal atau tujuan yang telah diputuskan.
7.     Lawrance A Appley
Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan yang dilaksanakan dengan usaha orang yang lain.
Tingkatan manajemen
1. Manajemen Puncak (Top Level Management)
Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen puncak  adalah: direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah bertugas mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manajer. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen menengah adalah: kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.
3. Manajemen Lini Pertama (First Level/First Line Management)
Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama ini dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).

Macam – macam keahlian manajerial
Keahlian dalam manajemen secara mendasar dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
1.      Keahlian Teknis (Technical Skill)
Keahlian teknikal atau teknis adalah keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang manajer berkaitan dengan tanggung jawab utama yang harus dijalankan. Misalkan, seorang manajer yang bertanggung jawab di bidang keuangan haru mengetahui ilmu-ilmu bidang keuangan. Manajer yang bertanggung jawab di bidang pemasaran harus mengerti mengenai pasar.
2.       Keahlian Hubungan Manusia ( Human Relation Skill).
Manajer berkaitan dengan mengarahkan dan mengontrol agar orang—orang yang ada di dalam perusahaan bertindak untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk mensosialisasikan visi, misi hingga program perusahaan dibutuhkan keahlian untuk berkomunikasi dengan berbagai orang yang terlibat dalam perusahaan. Manajer yang baik dituntut untuk memiliki keahlian ini. Keberhasilan dalam mengarahkan karyawan merupakan salah satu kunci keberhasilan kepemimpinan manajer.
3.      Keahlian Konseptual (Conseptual Skill).
Keahlian konseptual adalah keahlian untuk berpikir abstrak, menganalisis, dan mendiagnosis dan mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan keadaan yang terjadi. Keahlian konseptual ini akan menentukan kemampuan perusahaan dalam menghadapi setiap masalah yang timbul dalam perusahaan.
Selain keahlian secara mendasar, ada 4 keahlian tambahan lain yang harus dimiliki, yaitu ;
1.      Keterampilan Mengatur Waktu
Kemampuan seseorang untuk mengalokasikan waktunya dengan cara yang paling efektif. Kemampuan perencanaan waktu ini menentukan bagaimana manajer mengatur agar semua perencanaan dapat dijalankan sesuai dengan rencana awal.
2.      Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan mendifinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer.
3.      Keterampilan Diagnosa
Keterampilan diagnosa digunakan untuk menyelidiki masalah, menentukan perbaikan, dan menerapkan solusi.
4.      Keterampilan Komunikasi
Keterampilan berkomunikasi secara baik kepada bawahannya maupun atasannya,  mampu menyampaikan informasi dari pimpinan tertinggi di perusahaan kepada seluruh karyawan, demikian juga sebaliknnya.
Sarana manajemen
1.      Manusia ( Man )
Sarana utama setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh individu-individu tersendiri atau manusianya. Berbagai kegaitan-kegiatan yang dapat diperbuat dallam mencapai tujuan seperti yang dapat ditinjau dari sudut pandang sepeprti sudut pandang proses, perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari sudut bidang, seperti penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Bidang-bidang tersebut memerlukan sumber daya manusia. 
2.      Material ( Material )
Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap pula sebagaialat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan.
3.      Mesin ( Machine )
 Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagi pembantu mesin seperti pada masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi. Bahkan, sebaliknya mesin telah berubah kedudukannya menjadi pembantu manusia.
4.      Metode ( Method )
 Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil guna, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode cara menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan. 
5.      Uang ( Money )
Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengruhi oleh pengelolaankeuangan. 
6.      Pasar ( Markets )
 Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka sarana manajemens penting lainnya seperti pasar-pasar atau market. Untuk mengetahu bahwa pasar bagi hasil produksi.jelas tujuan perusahaan industri tidak mustahil semua itu dapat dirai. sebagain dari masalah utama dalam perusahaan industri adalah minimal mempertahankan pasar yang sudah ada. Jika mungkin, mencari pasar baru untuk hasil produksinya. Oleh karena itu. markets merupakan salah satu sarana manajemen penting lainnya. baik bagi perusahaan industri maupun bagi semua badan yang bertujuan untuk mencari laba 

tugas Ekonomi Akutansi

KETHOPRAK



KETHOPRAK

Kethoprak wiwit bebukane awujud dedolanan para priya ing ndhususn sing lagi nganakake lelipur sinambi nabuh lesung kanthi irama ana ing waktu wulan purnama ndadari, kasubet gejog. Ana ing tembe keiring temang bebarengan ing kampong/shusun kanggo lelipur. Sateruse ana tambahan kendhang, terbang lan suling. Mula wiwit saka ku kasebut kethoprak lesung. Kira kira kedadeyan ing tahun. Banjur ana ing tahun 1909 wiwitan dianakake pagelaran kethoprak kanthi paripurna/lengkap.
Pagelaran kethoprak wiwitan sing resmi ing ngarepe masuarakat/umum, yaitu kethoprak wreksotomo, dipandhegani dening Ki Wisangkoro, sing mandhegani kabeh kakung. Carita sing dipagelarake yaiku: warsa-warsi, Kendana Gendini, Darma Darmi, lsp.
Sawise ikku pagelaran kethoprak sansaya suwe dai apik uga dadi klangenane masyarakat, utamane ing tlata Yogyakarta.
Jinis Anane gegayutan karo teater para nara praja, mula pagelaran kethoprak, bisa dibedakake mangkene : Kothekan lesung, Kethoprak lesung wiwitan, Kethoprak lesung, Kethoprak gamelan Kethoprak gamelan, pendhopo, Kethoprak panggung
Isi cerita rupa werna carita pagelaran kethoprak umpama carita rakyat, dongeng babad, ledenfa, sejarah lan adaptasi saka negari manca bisa uga migunakake swasana Indonesia, tuladhane kaya Shakespeare: Pangeran Hamlet utawa Sampek Eng Tay. Carita-carita baku: Darma-Darmi, Warsa-warsi, Kendhana-gendhini, Abdul sumararupi, Panju Asmara Bangun, Klana Sewandana, Andhe andhe lumut, Angling darma, Rara mendut, Damar Wulan, Ranggalawe, Jaka Bodo.
Crita klangenan masyarakat bisa awujud carita pahlawan, peperangan, carita nglempengake kabecikan adate ing pungkasan carita sing rumindake becik, jujur bakal entuk kemenangan. Ageman para nayaga pemain, dipadakake karo carita kang dipagelarake. Biasane nganggo ageman para narapraja jawa wektu jaman kerajaan mbiyen. Umpama Pangeran Wiroguna agemane ngaggo priyayi Jawa Pangeran saka tlatah Jawa Tengah (Yogyakarta), semono uga prajurit. Nanging uga ana ageman kang awujud simbolis, umpamane piyantun wicaksana aweni ageman cemeng, piyantun suci aweni ageman pethak, ingkang kendel agamene abang. Carita Baghdad agemane "Mesiran" nganggo afeman sutra. Ageman wayang wong uga ana gegayutane karo kethoprak, utamane Kethoprak pesisiran tlatah Jawa pesisir lor. Umpamane carita Angling Darma, Menak Jingga/Damarwulan.
Uga ana ageman kasebut basahan, yakuwi ageman kejawen ananging cinampur ing liyan bisa rupa ageman batik, lan beskap uga surban (biasane nganggo jubah). Ageman basahan iki adate ana ing carita menak utawa carita para wali/para ulama islam ing sajerone praja. Sing dadi ciri wancine kethoprak : Kanthi para nayaka/pemain Kiering tetabuhan (gamelan) Ageman tembang kand dadi tetenger kethoprak Rembugan uga biasa nganggo tembang, tembang bisa mujudake dadi pengiring adegan, dialog, monolog, utawa dadi narasi Unining gamelan kanggo ngiringi tembang,, adegan, ilustrasi swasana carita, swasana dramatic, kang mbedakake adgean siji lan sijine
Perangkat pengiring kendhang, saron, kethuk, kenong lan gong kemada. Gamelan jangkep adate nganggo suling utawa terbang. Kanthi tambahan keprak. Para nayaga kethoprak biasane pinter anggone acting, uga pinter nembang lan njoged beksan .
 Para pradangga gamelan, bebearengan karo sindhen waranggana ngeriringi irama gamelan kethoprak. Senadyan sing dianggo basa Jawa, nanging kudu nganggo unggah ungguh basa, bisa nganggo basa ngoko, basa krama, lan krama inggil. Seaiki ana ingg wolak waliking jaman, kethoprak uga duwe improvisasi kanthi wujud dafelan lan kethoprak humor ana ing siaran radio lan televisi.
Carita bakune pada nanging dipagelarake kanthi dhagelan. Mligi ngemukake lan nyenengake pemirsane









tugas B.Jawa