Tuesday, March 7, 2017
Thursday, March 2, 2017
LAMBANG NAHDLATUL ULAMA’ BESETA ARTINYA
LAMBANG
NAHDLATUL ULAMA’ BESETA ARTINYA
Nahdlatul Ulama
adalah merupakan jam’iyah yang didirikan di Kertopaten, Surabaya, Jawa Timur
pada tanggal 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926 M.
Pertemuan itu, dihadiri oleh ulama se Jawa dan Madura dan diprakarsai oleh K.H.
Abdul Wahab Hasbullah yang sekaligus sebagai tuan rumah
Dalam Anggaran Dasar NU, Pasal 4, disebutkan “Lambang Nahdlatul Ulama
berupa gambar bola dunia yang dilingkari tali tersimpul, dikitari oleh 9
(sembilan) bintang, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atas garis
katulisitiwa, yang terbesar diantaranya terletak di tengah atas, sedang 4
(empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah katulisitiwa, dengan tulisan
NAHDLATUL ULAMA dalam huruf Arab yang melintang dari sebelah kanan bola dunia
ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau.”
Arti Lambang
NU
a. Gambar bola dunia
melambangkan
tempat hidup, tempat berjuang, dan beramal di dunia ini dan melambangkan pula
bahwa asal kejadian manusia itu dari tanah dan akan kembali ke tanah.
b. Gambar peta pada bola dunia
merupakan peta Indonesia
melambangkan
bahwa Nahdlatul Ulama dilahirkan di Indonesia dan berjuang untuk kejayaan
Negara Republik Indonesia.
c. Tali yang tersimpul
melambangkan
persatuan yang kokoh, kuat;
Dua
ikatan di bawahnya merupakan lambing hubungan antar sesama manusia dengan
Tuhan;
Jumlah
untaian tali sebanyak 99 buah melambangkan Asmaul Husna.
d. Sembilan bintang yang terdiri
dari lima bintang di atas garis katulistiwa dengan sebuah bintang yang paling
besar terletak paling atas,
melambangkan
kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat manusia dan Rasulullah;
Empat
buah bintang lainnya melambangkan kepemimpinan Khulaur Rasyidin yaitu Abu Bakar
Ash Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Empat
bintang di garis katulisitiwa melambangkan empat madzab yaitu Hanafi, Maliki,
Syafii, dan Hambali.
Jumlah
bintang sebanyak 9 (sembilan) melambangkan sembilan wali penyebar agama Islam
di pulau Jawa.
e. Tulisan Arab “Nahdlatul Ulama”
menunjukkan
nama dari organisasi yang berarti kebangkitan ulama. Tulisan Arab ini juga
dijelaskan dengan tulisan NU dengan huruf latin sebagai singkatan Nahdlatul
Ulama.
f. Warna hijau dan putih
warna
hijau melambangkan kesuburan tanah air Indonesia dan warna putih melambangkan
kesucian.
Wednesday, July 27, 2016
Puisi || WAKTU YANG KAN MENJAWAB
WAKTU YANG KAN MENJAWAB
Masih ingatkah saat kita bersama dahulu
Mengikat tali persahabatan dengan begitu erat..
Yang mungkin tak seorangpun bisa melepasnya.
Untuk memisahkan kita semua.
Namun detik demi detik kian berlalu.
Semua telah hilang di telan zaman.
Bagaikan dedaunan yang terurai tanah.
Yang tak bisa kembali seperti semula.
Saat hati ini teringat pada kalian
Saat itu pula air mata ini keluar menetes
Saat mata ini melihat semua kenangan
Saat itu pula ku ingin bersama kalian
Apakah kita masih mampu bersama..?
Bercanda dan tertawa seperti dahulu lagi.
Namun, apakah itu hanya sebatas angin yang kian berlalu ?
Cuma waktu yang bisa menjawab itu semua.
Masih ingatkah saat kita bersama dahulu
Mengikat tali persahabatan dengan begitu erat..
Yang mungkin tak seorangpun bisa melepasnya.
Untuk memisahkan kita semua.
Namun detik demi detik kian berlalu.
Semua telah hilang di telan zaman.
Bagaikan dedaunan yang terurai tanah.
Yang tak bisa kembali seperti semula.
Saat hati ini teringat pada kalian
Saat itu pula air mata ini keluar menetes
Saat mata ini melihat semua kenangan
Saat itu pula ku ingin bersama kalian
Apakah kita masih mampu bersama..?
Bercanda dan tertawa seperti dahulu lagi.
Namun, apakah itu hanya sebatas angin yang kian berlalu ?
Cuma waktu yang bisa menjawab itu semua.
Thursday, June 16, 2016
Go green
GO GREEN
Mengingat belakangan
waktu ini bumi semakin tidak bersahabat, banyak aktivis dan masyarakat seluruh
dunia yang gencar mencanangkan program go green untuk menyelamatkan bumi. Go
green adalah tindakan atau perbuatan yang ditujukan untuk
menyamatkan bumi dari segala kerusakan akibat ulah manusia, dimana cara
penyelamatannya dilakukan dengan program yang lebih menitik beratkan
pada penghijauan lingkungan.
- Konsep Go Green Adalah 4 R
Konsep program go
green adalah terdiri dari 4 R yakni reduce, reuse, recycle,
dan replace. Berikut penjelasan dari empat konsep tersebut.
- Reduce
Konsep pertama
merupakan kegiatan yang mengupayakan pengurangan penggunaan barang-barang atau
material yang biasa kita gunakan. Tujuan utamanya adalah meminimalisir
bertambahnya sampah dari sisa-sisa materi atau barang-barang yang kita gunakan
tersebut.
Contoh konkretnya
misalnya memanfaatkan kertas-kertas sisa dari buku tulis yang keseluruhan
halamannya belum penuh terpakai. Sisa-sisa kertas yang masih kosong bisa
dikumpulkan, distepler/dijilid rapi, dan dijadikan buku catatan-catatan kecil
seperti buku telepon atau memo. Reduce bisa pula dilakukan
dengan cara merefill pena yang tintanya telah habis. Jadi tidak perlu langsung
membuang batang pena yang sesungguhnya masih bisa digunakan dengan fungsi yang
sama kembali.
- Reuse
Konsep kedua
merupakan upaya menggunakan kembali barang-barang yang fungsinya bisa tidak
sekali pakai. Contoh kongkretnya adalah menyimpan kantong plastik bekas
belanjaan. Lalu menggunakannya kembali ketika rutinitas belanja selanjutnya.
Jadi, penjual tidak perlu lagi memberi plastik untuk memuat barang belanjaan
karena plastik yang lama masih berdaya guna. Semakin banyak plastik yang
digunakan, semakin besar pula potensi kerusakan bumi terjadi sebab
plastik adalah sampah yang paling lama hancur di dalam tanah.
- Recycle
Konsep ketiga adalah
upaya mendaur ulang sampah-sampah yang ada. Saat ini sudah banyak
sampah-sampah yang diolah oleh tangan-tangan kreatif menjadi sebuah benda yang
berdaya guna baru. Misalnya botol minuman, kaleng, dan kertas yang diolah
menjadi pernak-pernik. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa kertas bisa
didaur ulang hingga 7x. Tidak heran bila saat ini banyak sekali pernak-pernik
seperti bingkai foto, album, dan perlengkapan rumah tangga yang sesungguhnya
berasal dari bubur kertas bekas.
- Replace
Konsep keempat dilakukan
melalui upaya mengganti barang-barang yang bisa merusak lingkungan dengan
barang-barang berfungsi sama namun lebih ramah lingkungan. Contoh konkretnya
seperti yang mulai dilakukan orang Jepang dalam hal menggunakan kain sebagai
tas belanjaan daripada menggunakan plastik dan menggunakan sepeda atau berjalan
kaki daripada menggunakan kendaraan bermotor (padahal negaranya termasuk
produsen otomotif terbesar). Atau bisa pula mengganti penggunaan tisu dengan
sapu tangan atau kain serbet untuk membersihkan sesuatu.
2.Macam-macam
Ulah Manusia yang Merusak Bumi
Bumi semakin
tua. Tapi perlakuan manusia-manusia di dalamnya justru tidak ‘mengawetkan’ bumi
agar senantiasa tidak rusak. Disadari atau tidak, tangan-tangan manusialah yang
menjadi biang kerusakan bumi. Berikut beberapa contoh kegiatan manusia yang
memperburuk keadaan bumi dari waktu-ke waktu.
1. Pembakaran
Hutan dan Penebangan Kayu Liar
Seringkali,
pengusaha-pengusaha kayu atau pengusaha real estate yang
ingin meraup keuntungan besar membuka lahan dengan cara ilegal. Illegal
logging atau pembalakan liar membuat paru-paru bumi gundul. Tidak
pula dilakukan usaha reboisasi untuk mengembalikan keberadaan hutan. Juga
pembakaran hutan yang bertujuan untuk membuka lahan akhir-akhir ini kerap
terjadi. Efek dari pembakaran hutan bukan saja membuat hutan hangus
tapi juga mencemari udara karena asap yang ditimbulkannya.
2.
Pembangunan yang Tidak Terencana dan Tertata dengan Baik
Jumlah kelahiran yang
tidak sebanding dengan jumlah kematian, membuat jumlah penduduk bumi semakin
padat. Jumlah penduduk bumi yang semakin banyak tentu berhubungan dengan
kebutuhan akan tempat tinggal. Apalagi saat ini rumah bukan sekedar dianggap
sebagai tempat tinggal, melainkan sebagai investasi. Tidak heran bila
orang-orang yang berfinansial lebih dari cukup memiliki rumah lebih dari satu.
Lantas apa dampaknya?
Lagi-lagi berdampak pada kerusakan hutan dan hilangnya lahan perrtanian.
Pohon-pohon sengaja ditembang, sawah sengaja ditimbun demi mendapatkan lahan
kosong untuk membagun perumahan, gedung, atau perkantoran. Akibatnya bumi
semakin gersang/tandus, timbul longsor, dan banjir.
3.
Penambangan Pasir Laut
Suatu kesalahan besar
yang dilakukan bangsa Indonesia adalah melakukan penambangan pasir laut di
sekitar perairan Kepulauan Riau, Singkep, Bangka Belitung, dan Singkep.
Penambangan pasir laut ditujukan untuk kegiatan ekspor ke luar negeri. Dalm hal
ini, Singapura sebagai negara tertangga terdekat menjadi penerima ekspor
tersebut.
Tanpa kita sadar
bahwa kandungan pasir laut tersebut sesungguhnya kaya akan vandium, titanium,
dan palladium. Oleh Singapura, pasir laut Indonesia diekspor kembali ke nagara
Amerika dan Jepang. Yang terjadi pada Indonesia adalah kerusakan seperti
tenggelamnya pulau-pulau kecil, abrasi, dan merusak ekosistem laut. Miris!
4. Polusi
Polusi adalah zat
atau senyawa kimia atau bahan-bahan berbahaya lainnya yang masuk ke dalam
lingkungan pada kadar melebihi ambang batas toleransi yang dapat diterima
manusia sehingga membahayakan kehidupan makhluk hidup di dalamnya.
Dulu sebelum banyak
penemuan-penemuan di bidang teknologi yang menggunakan mesin, bumi ini dalam
keadaan normal dan tidak membahayakan. Oksigen masih bersih karena tidak
ada pencemaran lingkungan. Namun seiring berjalannya masa, timbullah teknologi-teknologi
yang mengandung bahan-bahan yang merusak udara. Cotohnya cfc dari pendingin
ruangan, kulkas. Begitu pula asap kendaraan bermotor yang membuat polusi udara
semakin menjadi-jadi. Zat-zat berbahaya itulah yang disebut polutan.
Adapun polusi bisa
diurai menjadi tiga macam, d iantaranya:
- Polusi Tanah
Penyebab utama
terjadinya polusi tanah adalah sampah. Dalam hal ini sampahlah yang
menjadi polutannya. Sampah-sampah yang berbahan dasar plastik, kaca, logam, dan
insektisida akan sulit diurai oleh dekomposer di dalam tanah. Akibatnya,
sampah-sampah itu tidak hancur, terbenam, dan menumpuk dalam jangka waktu yang
lama.
Hal demikian akan
membuat tanah menjadi berkurang porositasnya. Begitu pula bila ada sampah yang
mengandung bahan insektisida dan logam berat di dalam tanah. Bahan tersebut
bisa jadi akan membahayakanmakhluk hidup di dalam tanah yang sesungguhnya
menguntungkan manusia, misalnya cacing yang berguna untuk menggemburkan tanah.
- Polusi Air
Polusi air bisa
disebabkan karena adanay polutan yang ikut masuk dalam komponen/ molekul dalam
jumlah yang melewati ambang batas kewajaran dan berdampak membahayakan bagi
makhluk hidup yang menggunakannya. Polutan yang paling sering menjadi biang
keladi terjadinya polusi air ialah sisa limbah pabrik, limbah rumah skait,
limbah rumah tangga, limbah pertanian, sampah organic, dan logam berat.
Polutan-polutan itulah yang dapat mengubah komposisi air menjadi tidak layak
digunakan oleh makhluk hidup terutama manusia.
- Polusi Udara
Daripada polusi tanah
dan polusi air, polusi udara yang paling terasa oleh makhluk hidup. Sebab,
manusia membutuhkan udara setiap detik untuk tetap bernafas. Ketika udara
tercemar, maka yang dirasakan adalah sirkulasi pernafasan yang terganggu, aneka
macam penyakit mata, dan batuk . Polusi udara pencetus utama terjadinya efek
rumah kaca yang berakibat pada pemanasan global.
Berikut langkah nyata yang diharapkan dapat diterapkan untuk
melaksanakan GO GREEN ini antara lain:
- Tidak membuang sampah sembarang tempat.
- Penggunaan air bersih seperlunya.
- Tanamlah minimal satu pohon untuk setiap orang.
- Gunakan kertas secara maksimal dengan cara memanfaatkan kedua sisinya.
- Hematlah pemakaian listrik seefisien mungkin.
- Penggunaan transportasi massal seperti busway, bus, angkot sangat dianjurkan.
- Menggunakan transportasi yang bebas emisi gas seperti motor listrik dan sepeda, atau bahkan jalan kaki.
- Jangan merokok, selain berguna untuk kesehatan juga mengurangi emisi gas di udara.
- Memilah sampah, daur ulang yang dapat dimanfaatkan kembali.
- Menghemat air dan sabun saat cuci tangan.
- Melakukan pengomposan di rumah.
- Daur ulang sampah.
Organisasi pemerintah dan non pemerintah
Organisasi Pemerintah
Organisasi pemerintah adalah organisasi
atau kelompok yang bergerak atau berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan
dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa
tersebut. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang
melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang
mengajukan alternatif kebijakan, partai
politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang
menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang
lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem
politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.Organisasi politik
merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu
wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat
menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.
Ruang lingkup organisasi pemerintah meliputi
·
pemerintah pusat
·
pemerintah daerah
·
unit-unit kerja pemerintah
·
organisasi sukarelawan
·
rumah sakit
·
perguruan tinggi
·
universitas
·
yayasan
·
lembaga swadaya masyarakat
·
organisasi keagamaan
·
organisasi politik
Contoh organisasi pemerintah Formal /
(resmi):
1. ASEAN
2. LSM (lembaga Swadya Masayarakat)
3. OSIS
4. PSSI (persatuan sepak bola indonesia)
5. Perusahaan
6. Sekolah
7. badan
pemerintah negara
Organisasi
Non Pemerintah
Organisasi-organisasi non pemerintah atau non government
organizations (NGO’s) adalah suatu lembaga yang didirikan atas prakarsa
swasta yang menghimpun orang-orang swasta atau publik, fisik dan moral dari
berbagai kewarganegaraan. Selain itu, organisasi non pemerintah ini sama sekali
tidak mempunyai tujuan lukratif. Sasaran utamanya adalah mencoba untuk
melunakkan, mempengaruhi ataupun mengubah kebijakan-kebijakan subjek hukum
internasional melalui suatu kegiatan yang jangkauannya dapat meluas ke banyak
negara.
Ruang
lingkup kegiatan NGO’s ini sangat luas dan beraneka ragam:
- Bidang humaniter seperti ICRC, amnesty intenational, ataupun dewan-dewan gereja;
- Bidang politik seperti federasi sosialis, komunis, liberal dan lain-lain;
- Biang ilmu pengetahuan seperti institute of international law association, gerakan pugwash yang memainkan peranan dalam definisi doktrin strategis amerika serikat pada permulaan tahun 1960-an;
- Bidang ekonomi dan sosial seperti federasi-federasi buruh dan asosiasi profesional;
- Bidang olahraga seperti komite olimpiade internasional;
- Bidang ekologi seperti Greenpeace.
contoh lembaga non pemerintah (informal)
1. arisan
ibu-ibu
2. kelompok belajar
3. kelompok
pecinta musik disekolah
4. fans
club
5. kursus
belajar
6. karang
taruna